Dampak Radiasi Dalam Kehidupan, Fisika Inti


MAKALAH
F I S I K A   I N T I
DAMPAK RADIASI DALAM KEHIDUPAN


 







Disusun Oleh Kelompok VI
Nama Kelompok:

SITI ZAHARA                        ( 4107002 )
GALUH KURNIA                   ( 4107002 )
LASMIYATI                           ( 4107002 )
RISMAN HARTANTO           ( 4107002 )




SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
( STKIP-PGRI ) LUBUKLINGGAU
TAHUN PELAJARAN 2010

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas rahamat tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kesehatan jasmani dan rohani kepada kami serta kesempatan dalam menuntut ilmu. Karena, berkah rahmat dan karunia tuhan lah kita semua dapat menuntut ilmu hingga sekarang, baik itu ilmu agam maupun ilmu dunia seperti fisika, biologi, matematika dan masih banyak lagi ilmu lainnya.
Fisika inti, merupakan salah satu bagian dari ilmu tersebut (ilmu duniawi) yaitu fisika, dimana di dalam membahas tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada inti atom akibat terjadinya suatu reaksi yang mengakibatkan terjadinya peluruhan didalm inti atom tersebut hingga menimbulkan berbagai macam bentuk radiasi yang berdampak dalam kehidupan sehari-hari, baik itu dampak positif maupun negatif.  Dalam makalah ini, akan membahas secara umum berbagai macam dampak radiasi dalam kehidupan sehari-hari.
Kami dari penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan saran dari semua pihak (Dosen) yang bersifat membangun agar  kedepan kami dapat membuat sebuah makalah atau karya ilmiahyang lebih baik. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Dan semoga tuhan Yang Maha Esa selalui meridhoi kita dalam menuntut ilmu. Terima kasih.






                                                                                    Lubuklinggau,    Juni 2010
                                                                                                   Penulis




DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................         i
DAFTAR ISI....................................................................................................        ii

BAB I
PENDAHULUAN............................................................................................        1

BAB II
PEMBAHASAN DAMPAK RADIASI DALAM KEHIDUPAN.................        2
A.      Pengertian Radiasi..................................................................................        2
B.       Macam-macam Radiasi..........................................................................        3
       1. Radiasi pengion.................................................................................        3
       2. Radiasi Non Pengion.........................................................................        3
C.   Macam-macam Dampak Radiasi Dalam Kehidupan...............................        4
      1.  Dampak positif radiasi dalam kehidupan.............................................        4
      2.  Dampak negatif radiasi dalam kehidupan............................................        7

BAB III............................................................................................................      10

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................      11










BAB I
PENDAHULUAN

A.     LATAR BELAKANG
Fisika adalah ilmu eksperimental, yaitu ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala alam yang berada dilingkungan serta lingkup ruang dan waktu. Fisikawan mengamati fenomena-fenomea alam dan berusaha menemukan pola dan prinsip yang menghubungkan fenomena-fenomena tersebut. Pola ini disebut Teori Fisika. Ketika teori-teori tersebut sudah terbukti kebenarannya dan digunakan secara luas dalam kehidupan disebut Hukum Fisika atau Prinsip-prinsip Fisika. Fisika inti / fisika nuklir merupakan salah satu cabang Ilmu Fisika yang mambahas tentang  inti atom,serta perubahan-perubahan pada inti atom. Radiasi merupakan salah satu dampak dari proses radioaktif dimana didalamnya terdapat reaksi-reaksi kimia, seperti reaksi fisi dan fusi. Oleh karena itu, radiasi-radiasi yang ditimbulkan oleh proses radioaktif tersebut berdampak dalam kehidupan kita sehari-hari. Dampak radiasi yang ditimbulkan tersebut dapat berupa dampak positi dan dampak negatif sehingga menimbulkan manfaat dan masalah terhadap lingkungan dalam kehidupan kita.
Dalam kehidupan sehari-hari, lingkungan merupakan suatu hal yang sangat erat dengan kehidupan kita. Artinya, jika lingkungan sudah terkena dampak positif dan negatif dari radiasi, baik itu radiasi dari proses radioaktif maupun dari zat-zat berbahaya lainnya, sudah tentu akan membuat lingkungan terasa tidak nyaman.
Dari beberapa masalah diatas, seperti dampak positif dan negatif radiasi dalam kehidupan kita sehari-hari. Hal itu akan menjadi pokok bahasan dan akan dibahas secara umum tentang hal-hal yang bersangkutan dengan dampak positif dan negatif radiasi dalam kehidupan kita sehari-hari pada makalah ini, mulai dari pengertian radiasi, macam-macam radiasi serta dampaknya terhadap kehidupan kita sehari-hari dilingkungan.


BAB II
PEMBAHASAN
DAMPAK RADIASI DALAM KEHIDUPAN

A.      Pengertian Radiasi
Sudah sering kita mendengar istilah radiasi di media massa. Pada umumnya kata ini dikaitkan dengan kegiatan-kegiatan di reaktor nuklir. Tetapi, Radiasi pada dasanya adalah suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan medium. Salah contoh berdasarkan watak penghantarnya, ada dua jenis radiasi, yaitu radiasi gelombang elektromagnetik dan radiasi partikel. Beda antara kedua jenis radiasi itu sudah jelas, radiasi gelombang elektromagnetik adalah pancaran energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik, termasuk di dalamnya adalah radiasi energi matahari yang kita terima sehari-hari di permukaan bumi. Sedangkan radiasi partikel adalah pancaran energi dalam bentuk energi kinetik yang dibawa oleh partikel-partikel bermassa, seperti elektron, dan sebagainya. Radiasi yang timbul di sekitar reaktor nuklir adalah radiasi yang berasal dari bahan-bahan radioaktif, dapat berupa gelombang elektromagnetik maupun partikel-partikel cepat. Secara alamiah manusia hidup di dalam lautan radiasi. Salah satu contoh terbesarnya ialah radiasi dari matahari yang justru mendukung kehidupan di bumi ini, setiap saat permukaan bumi dihujani radiasi sinar kosmis yang terdiri dari gelombang elektromagnetik dan ratusan jenis partikel-partikel cepat. Tetapi selain matahari masih ada lagi radiasi yang berasal dari mineral-mineral radioaktif yang ada di dalam bumi, sekaligus dengan turunannya yang terlarut dalam air dan yang terbawa angin ke udara.
Disamping itu, selain radiasi secara alamiah terdapat juga radiasi buatan contohnya radioaktivitas yang dihasilkan dari percobaan nuklir dan berpindah ke lingkungan (radioaktivitas jatuhan), dan radioaktivitas yang dikeluarkan pada setiap tahapan daur bahan bakar nuklir. Selain itu terdapat barang-barang konsumsi yang memancarkan radiasi rendah seperti jam berpendar, detektor asap dan lain-lain. Tingkat aktivitas radioaktivitas buatan di lingkungan saat ini relatif kecil dibandingkan radioaktivitas alam. Percobaan nuklir di udara menjadi sumber radiasi buatan yang terbesar di lingkungan. Percobaan ini berlangsung dari tahun 1945 sampai tahun 1980. Setelah selesai percobaan nuklir, diketahui nuklida Sr-90 meningkatkan radioaktivitas dunia. Setelah percobaan nuklir di udara tidak dilakukan lagi, dan percobaan dilakukan di bawah tanah, radioaktivitas dunia juga menurun. Oleh karena itu, dari berbagai macam proses radiasi tersebut, baik secara alamiah maupun buatan, banyak menimbulkan dampak dalam kehidupan kita sehari-hari.

B.      MACAM-MACAM RADIASI
Dalam kehidupan ini, banyak kita temuka berbagai macam radiasi secara umum mulai dari hal yang sederhana seperti radiasi panas matahari, radiasi gelombang elektromagnetik, dan sebagainya sampai kepada yang paling sulit seperti radiasi nuklir (inti) berupa radiasi alpha, beta dan gamma yang menyebabkan berbagai macam dampak dalam kehidupan, baik itu dampak negative maupun dampak positif. Radiasi secara garis besar di bagi menjadi dua macam yaitu radiasi pengion dan radiai non-pengion. Radiasi alpha, beta dan gamma merupakan salah satu bagian dari radiasi pengion. Sedangkan radiasi panas, gelombang elektromagnetik merupakan salah satu bagian dari radiasi non-pengion.

1.      Radiasi pengion
Radiasi pengion adalah jenis radiasi yang dapat menyebabkan proses ionisasi (terbentuknya ion positif dan ion negatif) apabila berinteraksi dengan materi. Yang termasuk dalam jenis radiasi pengion adalah radiasi partikel alpha, radiasi partikel beta, dan radiasi sinar gamma.. Setiap jenis radiasi memiliki karakteristik khusus. Yang termasuk radiasi pengion adalah partikel alfa (α), partikel beta (β), sinar gamma (γ), sinar-X, partikel neutron.

2.   Radiasi Non Pengion 
Radiasi non-pengion adalah jenis radiasi yang tidak akan menyebabkan efek ionisasi apabila berinteraksi dengan materi. Radiasi non-pengion tersebut berada di sekeliling kehidupan kita. Yang termasuk dalam jenis radiasi non-pengion antara lain adalah gelombang radio (yang membawa informasi dan hiburan melalui radio dan televisi), gelombang mikro (yang digunakan dalam microwave oven dan transmisi seluler handphone), sinar inframerah (yang memberikan energi dalam bentuk panas), cahaya tampak (yang bisa kita lihat), sinar ultraviolet (yang dipancarkan matahari).

C.      MACAM-MACAM DAMPAK RADIASI DALAM KEHIDUPAN
Radiasi merupakan suatu proses dari pemancaran sebuah partikel. Dalam kehidupan, secara umum dampak radiasi digolongkan menjadi dua macam, yaitu dampak positif radiasi dalam kehidupan dan dampak positif radiasi dalam kehidupan.
1.      Dampak positif radiasi dalam kehidupan sehari-hari
Dalam kehidupan kita, terdapat berbagai macam dampak positif radiasi dalam kehidupan kita. Dampak tersebut terlihat dari berbagai macam manfaat radiasi tersebut untuk kepentingan hidup bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini, seperti dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), kedokteran atau kesehatan, pertanian, hidrologi, dan  peternakan.
a.       Dalam bidang teknologi
Radiasi, dalam bidang teknologi sangat membantu perkembangan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) tersebut. Hal tersebut, terlihat dari banyaknya perkembangan ilmu pengetahuan tentang radiasi tersebut.contoh dalam bidang ilmu pengetahuan adalah peningkatan pengetahuan masyarakat tentang radiasi, seperti penggunaan serta dampak positif dan negatifnya dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan dalam bidang tekonologi, hal itu dapat kita lihat perkembangan berbagai macam teknologi yang semakin canggih pada zaman sekarang, seperti perindustrian-perindustrian yang terlibat langsung dalam pemanfaatan radiasi tersebut, seperti pada sektor industri minyak bumi, teknik ini digunakan dalam pengujian kualitas las pada waktu pemasangan pipa minyak/gas serta instalasi kilang minyak dan Radioisotop yang sering digunakan adalah kobal-60 (60Co). selain itu, radioisotop digunakan juga sebagai perunut misalnya untuk menguji kebocoran cairan/gas dalam pipa serta membersihkan pipa, yang dapat dilakukan dengan menggunakan radioisotop iodoum-131 dalam bentuk senyawa CH3131l. Radioisotop seng-65 (65Zn) dan fosfor-32 merupakan perunut yang sering digunakan dalam penentuan efisiensi proses industri, yang meliputi pengujian homogenitas pencampuran serta residence time distribution (RTD). Sedangkan untuk kalibrasi alat misalnya flow meter, menentukan volume bejana tak beraturan serta pengukuran tebal material, rapat jenis dan penangkal petir dapat digunakan radioisotop kobal-60, amerisium-241 (241Am) dan cesium-137(137Cs).
b.      Dalam bidang kedokteran dan kesehatan
Dalam bidang kedokteran dan kesehatan, radiasi juga memilki dampak positif yang sangat bermanfaat bagi dokter untuk mengetahui berbagai macam jenis penyakit yang agar penaganannya dapat diketahui oleh dokter. Dengan mengetahui berbagai macam jenis penyakit tersebut, maka keselamatan kesehatan masyarakat umum dapat terjaga dan terjamin.
Aplikasi teknik nuklir di bidang kedokteran dan kesehatan masyarakat ditujukan pada  :
1.      Prediksi risiko dan pengendalian dampak radiasi pengion pada kesehatan masyarakat. Pengendalian penyakit menular dan aplikasi bidang kedokteran nuklir.
2.      Kegiatan terutama diarahkan pada teknik pengendalaian populasi vektor penyakit dan deteksi dini penyakit.
3.      Deteksi penyebab penyakit malagizi dan gangguan kesehatan akibat pencemaran lingkungan. Kegiatan diarahkan pada teknik pengukuran kandungan unsur mineral esensial pada spesimen tubuh manusia dan lingkungan.
4.      Pembuatan biomaterial dan bahan pangan steril untuk keperluan klinik.
Contoh dalam bidang kedokteran adalah, Cemaran virus HIV dan Hepatitis (HBV dan HCV) pada cadangan darah tranfusi dapat ditangani dengan Deteksi dengan Teknik Biologi Molekuler Berbasis Nuklir Penyakit bervektor binatang (demam berdarah dengue dan malaria) dapat ditangani dengan Teknik Serangga Mandul (TSM) dan pembuatan vaksin dengan radiasi gamma, Penyakit tertunda akibat pajanan radiasi pengion dapat ditangani dengan Deteksi dengan Analisis Sitogenetik (aberasi kromosom stabil) serta masih banyak lagi contoh lainya.
c.       Dalam bidang pertanian
Dalam bidang pertanian, radiasi juga memiliki dampak positik yang cukup bermanfaat dalam bidang pertanian. Hal tersebut terlihat dari berbagai pemanfaatan radiasi dibidang pertanian, seperti Radioisotop yang digunakan sebagai perunut dalam penelitian efisiensi pemupukan tanaman adalah fosfor-32 (32P). Teknik perunut dengan radioisotop akan memberikan cara pemupukan yang tepat dan hemat. Selain untuk perunut dalam penelitian efisiensi pemupukan, radiasi juga berguna untuk pemberantasan hama tanaman dan juga untuk memperoleh bibt unggul.
d.      Dalam bidang hidrologi
Radiasi, pada bidang hidrologi juga memiliki dampak positif. Natrium-24 (24P) merupakan radioisotop yang sering digunakan untuk mengukur kecepatan laju dan debit air sungai, air dalam tanah dan rembesan. Kebocoran dam serta pipa penyalur yang terbenam dalam tanah dapat dideteksi menggunakan radioisotop iodium-131 dalam bentuk senyawa CH3131l, sedangkan lokasi dumping, asal/pola aliran sedimen dan laju pengendapan dapat diukur menggunakan krom-51 dan brom-82 masing-masing dalam bentuk senyawa K251Cr2P7 dan K82Br.
e.       Dalam bidang peternakan
Adapun manfaat radiasi dalam bidang peternakan, yaitu dengan memanfaatkan sinar-X untuk membantu dalam dunia kedokteran hewan sebagai sarana penunjang diagnosa. Contoh lain adalah, didunia penrunggasan, yaitu dengan pemanfaatan radiovaksin. Radiovaksin adalah teknik pembuatan vaksin dengan cara radiasi. Defi nisi vaksin adalah suatu suspensi mikroorganisme yang dapat menimbulkan penyakit tetap telah dimodifi kasi dengan cara mematikan atau menatenuasi (melemahkan) sehingga tidak akan menimbulkan penyakit dan dapat merangsang pembentukan kekebalan/ antibodi bila diinokulasikan. Pembuatan radiovaksin memiliki keunggulan dibandingkan dengan cara konvensional, yaitu mempercepat proses pembuatan vaksin dengan memperpendek waktu pasase. Selain itu, radiovaksin yang diproduksi memiliki kualitas yang sama dengan vaksin buatan secara konvensional. Sumber radiasi yang digunakan untuk pembuatan radiovaksin adalah sinar gama yang digunakan untuk menurunkan infektivitas, virulensi, dan patogenitas agen penyakit, tetapi diharapkan mampu merangsang timbulnya kekebalan pada tubuh terhadap infeksi penyakit.

2.      Dampak negatif radiasi dalam kehidupan sehari-hari
Telah kita ketahui dan kita bahas, bahwa radiasi memilki dampak positif dalam kehidupan sehari-hari. Jika radiasi memilki dampak positif, berarti radiasi juga memilki dampak negatif dalam kehidupan sehari-hari. Adapun dampak negaif radiasi dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah dampak radiasi terhadap terhadap lingkungan,  dalam bidang perindustrian, pertanian, kedokteran dan kesehatan, dan dampak radiasi gelombang.
  1. Dampak radiasi terhadap lingkungan
Lingkungan merupakan suatu hal yang sangat erat kaitannya dengan kehidupan makhluk hidup terutama manusia. Lingkungan yang bersih dan tidak tercemari oleh radiasi, akan membuat lingkungan itu terasa nyaman dan baik untuk kelangsungan serta kesehatan makhluk hidup dan tumbuhan. Adapun dampak negatif radiasi terhadap lingkungan, akan menyebabkan lingkukngan itu menjadi rusak dan terganggu serta membuat kelangsungan makhluk hidup dan tumbuhan. Contohnya radisi peluruhan zat aktif akibat ledakn bom atom di Nagasaki dan hirosima yang menyebabkan tumbuhan sulit untuk tumbuh dan berkembang, radiasi panas matahari, radiasi limbah dan lain sebagainya. Radiasi-radiasi tersebut jika tidak diatasi secaralangsung dengan baik, akan mengakibatkan suasana lingkungan menjadi tidak nyaman.
  1. Dalam bidang perindustrian
Radiasi, didalam bidang perindustrian memiliki dampak positif yang cukup bagus dalam proses perkembangan dan kemajuan perindustrian tersebut. Tetapi, disamping memiliki dampak positif, radiasi dalam perindustrian juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan dan sekitarnya terutama perindustrian teknologi nuklir.
Adapun contohnya lingkungan disekitar perindustrian tersebut memiliki suhu yang lebih panas akibat dari radiasi. Radiasi panas yang ditimbulkan dari perindustrian yang berasal dari zat-zat radioaktif tertentu, yang memicu terjadinya reaksi kimia diatmosfer dapat menyebabkan penipisan terhadap lapisan ozon. Di perairan laut, intensitas limbah dari perindustrian yang mengandung zat rdioaktif yang tinggi, dapat menyebabkan organisme kecil dilaut musnah termaksud ikan dan masih banyak lagi contoh lainnya. Untuk mengatasi dampak-dampak negative tersebut, maka pemerintah harus bertindak lanjut terhadap perindustrian yang bersangkutan serta dengan cara mendaur ulang limbah yang mengandung zat radioaktif tersebut dengan senyawa tertentu agar tidak berbahata terhadap kehidupan dan lingkungan.
  1. Bidang pertanian
Adapun dampak negatif radiasi dibidang pertanian, antara lain adalah penggunaan zat-zat tertentu secara berlebihan dapat merusak pertumbuhan tanaman atau terjadi mallpraktek dalam mengadakan pemuliaan/mencari bibt unggul agar  hasil yang diperoleh lebih baik dapat mengakibatkan cacat atau pertumbuhan tumbuhan tersebut seperti padi, jagung, cabai dan lain-lain menjadi kerdil atau rusak.
  1. Bidang kedokteran dan kesehatan
Dibidang kedokteran dan kesehatan, radiasi sangat dibutuhkan sekali oleh para ahli medis untuk mengetahui berbagai macam penyakit yang sulit di analisa secara kasat mata. Akan tetapi, didalam bidang kedokteran dan kesehatan radiasi juga mempunyai dampak negate terhadap kesehatan kita, seperti  penggunaan sinar-X dan zat-zat radioaktif tertentu yang berlebihan dapat mengakibatkan sel-sel didalam organ tubuh menjadi rusak dan mati, sehingga menyebabkan seseorang dapat menderita penyakit ataupun cacat, dan lain  sebagainya.
  1. Dampak radiasi gelombang
Dalam kehidupan seharih-hari, bahwa kita sering mendengarkan kata-kata seperti gelombang. Akan tetapi, ternyata gelombang tersebut merupakan suatu radiasi dan cukup berbahaya bagi kehidupan manusia. Adapun contoh dampak negatif dari radiasi gelombang yang tinggi dan berlebihan dapat menyebabkan gangguan pada otak, seperti radiasi gelombang elektromagnetik telepon seluler dan radiasi gelombang elektromagnetik dari tranmisi tegangan listrik tinggi.


















BAB III
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pembahasan makalah ini tentang dampak radiasi terhadap kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut :
1.      Radiasi adalah suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan medium.
Radiasi dibagi menjadi dua macam yaitu radiasi gelombang elektromagnetik dan radiasi partikel. Radiasi gelombang elektromagnetik adalah pancaran energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik, termasuk di dalamnya adalah radiasi energi matahari yang kita terima sehari-hari di permukaan bumi. . Sedangkan radiasi partikel adalah pancaran energi dalam bentuk energi kinetik yang dibawa oleh partikel-partikel bermassa, seperti elektron, dan sebagainya.
2.      Adapun radiasi, dibagi menjadi dua macam yaitu radiasi Pengion dan Radiasi Non Pengion.
a.       Radiasi Pengion adalah jenis radiasi yang dapat menyebabkan proses ionisasi (terbentuknya ion positif dan ion negatif) apabila berinteraksi dengan materi. Sedangkan;
b.      Radiasi Non-Pengion adalah jenis radiasi yang tidak akan menyebabkan efek ionisasi apabila berinteraksi dengan materi. Radiasi non-pengion tersebut berada di sekeliling kehidupan kita.
3.      Dampak radiasi dalam kehidupan sehari-hari dibagi menjadi dua macam, yaitu Dampak positif radiasi dalam kehidupan sehari-hari dan Dampak negatif radiasi dalam kehidupan sehari-hari.
c.       Dampak positif radiasi dalam kehidupan sehari-hari meliputi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), kedokteran atau kesehatan, pertanian, hidrologi, dan  peternakan. Sedangkan;
d.      Dampak negatif radiasi dalam kehidupan sehari-hari meliputi  dampak radiasi terhadap terhadap lingkungan,  dalam bidang perindustrian, pertanian, kedokteran dan kesehatan, dan dampak radiasi gelombang.
DAFTAR PUSTAKA