RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Nama Sekolah : Sekolah Menengah Atas
Mata Pelajaran : F I S I K A
Kelas/Semester : X / II (Genap)
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Pertemuan Ke : 1 ( Satu )
Standar Kompotensi :
¨ Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai Produk Teknologi
Kompotensi Dasar :
¨ Memformulasikan besaran-besaran listrik dalam rangkaian tertutup sederhana (satu loop)
Indikator :
¨ Memformulasikan besaran kuat arus dalam rangkaian tertutup sederhana.
Tujuan Pembelajaran :
¨ Menjelaskan konsep Hukum Ohm secara umum tentang kuat arus dan hambatan
¨ Menghitung besarnya kuat arus dan hambatan dengan menggunakan hukum ohm.
Materi Ajar :
¨ Hukum Ohm tentang kuat arus dan hambatan.
Metode Pembelajaran :
¨ Ceramah
¨ Tanya Jawab
¨ Demonstrasi
Media Pembelajaran :
¨ Papan tulis
¨ Boadmarker/spidol/alat tulis
¨ Penghapus papan tulis
Langkah-Langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan Awal
Ø Guru memberi salam dan membuka pelajaran.
Ø Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa terhadap materi yang akan di berikan.

B. Kegiatan Inti
Ø Guru menjelaskan secara umum konsep Hukum Ohm tentang kuat arus dan hambatan.

I
V …… 1

Artinya, jika beda potensial diperbesar, arus yang mengalir juga semakin besar. Sebaliknya jika beda potensial diperkecil maka arus yang mengalir akan semakin kecil. Hal ini dikenal dengan Hukum Ohm. Besar arus listrik pada rangkaian tidak hanya tergantung pada beda potensial (tegangan) tetapi juga tergantung pada hambatan yang diberikan kawat terhadap aliran muatan, sehingga aliran arus listrik diperlambat karena terjadi interaksi dengan atom penghantar kawat. Jadi, arus I berbanding terbalik dengan hambatan R .
Dengan demikian, tetapan kesebandingan hukum ohm adalah
, dengan demikian secara sistematis ditulis :

I =
V atau R =
…… 2


Dalam Satuan Internasional (SI), satuan hambatan R adalah Ohm ( Ω ), dan kuat arus listrik I adalah ampere ( A ), dan beda potensial antara dua titik V adalah volt ( V ).
Hambatan suatu bahan penghantar tergantung pada panjang, luas penamapang, jenis bahan, dan suhu. Untuk bahan yang memenuhi hukum ohm, hambatan tidak tegantung pada arus. Jadi, secara sistematis pernyatan hukum ohm adalah :
V = I Rs …… 3
Contoh Soal :
Dalam bola lampu senter mengalir arus 300 mA dari sumber tegangan berupa sebuah baterai 1,5 V. Hitunglah :
a. Berapakah hambatan bola lampu tersebut ?
b. Jika tegangan turun menjadi 1,2 V, berapakah arus yang mengalir ?
Penyelesaian :
Diketahui :
I = 300 mA = 300 x 10-3 A = 0,3 A
V = 1,5 Volt.
Jawab :
a. Hambatan adalah R =
, maka :

R =
= 5 Ohm ( Ω )

b. Arus adalah I =
jika V = 1,2 volt, maka :

I =
= 0,24 Ampere ( A )

Dengan demikian, semakin panjang penghantar maka semakin besar hambatannya karena gerakan electron akan lebih banyak mengalami rintangan. Oleh karena itu, hambatan kawat penghantar R berbanding lurus dengan panjang kawat l dan berbanding terbalik dengan luas penampang kawat A adalah :
R
atau R
…… 4





Dimana, besaran
dikenal sebagai hambatan jenis atau resistivitas yang artinya tergantung pada jenis bahan penghantar dengan satuan Ohm meter ( Ωm ).

Hambatan jenis suatu bahan biasanya tergantung pada suhu. Hambatan jenis pada suhu t dapat ditentukan dengan persamaan :

Jika hambatan berbanding lurus dengan hambatan jenis, kita dapat menulis persamaan diatas dengan R 
adalah :



C. Kegiatan Akhir
Ø Mengambil kesimpulan pelajaran secara bersama-sama antara guru dengan siswa.
Ø Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam.
Sarana dan Sumber Belajar :
Ø KTSP 2006 Fisika SMA dan MA Kelas X semester 2
Ø FISIKA SMA Kelas X 1B YUDHISTIRA
Penilaian :
Ø Aspek Penilaian : Kognitif
Ø Teknik Penilaian : Tes Tertulis ( Terlampir )
|

Mengetahui Dosen Pengampu Ppl I Linda Kurniawati, M. Pd. NIP. | Lubuklinggau, 8 Maret 2010 Mahasiswa PPL I Risman Hartanto NPM. 4107002 |
Tes Soal Tertulis
No | Soal | Kunci Jawaban | Skor | |
1 2 3 | Dalam bola lampu senter mengalir arus sebesar 400 mA dari sumber tegangan berupa sebuah baterai 1,6 volt. Hitunglah : a. Berapakah besar hambatan bola tersebut; dan b. Jika tegangan turun menjadi 1,2 volt, berapakah arus yang mengalir. Suatu kawat tembaga sepanjang 0,75 m mempunyai luas penampang 1,5 m2. Jika hambatan jenis tembaga p = 1,72 x 10-8 ohm m. a. berapakah hambatan kawat tersebut; dan b. jika kawat itu dialiri arus sebesar 1,5 A, berapakah beda potensial antara kedua ujung kawat ? Apa yang anda ketahui tentang hukum ohm tentang hambatan listrik? | Penyelesaian : Diketahui : I = 400 mA = 400 x 10-3= 0,4A V= 1,6 volt Ditanya :
Jawab : a. R = ![]() R = ![]() b. I = ![]() I = ![]() Penyelesaian : Diketahui : l = 0,75 m, A = 1,5 m2 ![]() Ditanya :
Jawab : a. R ![]() ![]() ![]() R = 1,72 x 10-8 ![]() R = 8,6 x 10-9 Ω b. V = I Rs ,jika I = 15 A maka: V = 15 x 8,6 x 10-9 V = 129 x 10-9 volt Hukum Ohm Menyatakan bahwa arus listrik I yang mangalir pada kawat penghantar sebanding dengan beda potensial V yang diberikan pada ujung-ujungnya. | 40 40 20 | |
Total Skor | 100 | |||
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Nama Sekolah : Sekolah Menengah Atas
Mata Pelajaran : F I S I K A
Kelas/Semester : X / II (Genap)
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Pertemuan Ke : 2 ( Dua )
Standar Kompotensi :
¨ Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai Produk Teknologi
Kompotensi Dasar :
¨ Memformulasikan besaran-besaran listrik dalam rangkaian tertutup sederhana (satu loop)
Indikator :
¨ Memformulasikan besaran hambatan dalam rangkaian seri
Tujuan Pembelajaran :
¨ Menjelaskan konsep rangkaian seri.
¨ Menunjukan pengaruh hambatan terhadap arus listrik dalam suatu rangkaian kepada siswa.
¨ Menghitung besarnya hambatan listrik suatu bahan pada rangkaian seri.
Materi Ajar :
¨ Hambatan Seri
Metode Pembelajaran :
¨ Ceramah
¨ Tanya Jawab
¨ Demonstrasi
Media Pembelajaran :
¨ Papan tulis
¨ Boadmarker/spidol/alat tulis
¨ Penghapus papan tulis
Langkah-Langkah Pembelajaran :
B. Kegiatan Awal
Ø Guru memberi salam dan membuka pelajaran.
Ø Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa terhadap materi yang akan di berikan.

C. Kegiatan Inti
Ø Guru menjelaskan konsep rangakaian/hambatan seri secara umum kepada siswa.

Ø Guru menjelasakan pengaruh hambatan listrik dalam suatu rangkaian kepada siswa berdasarkan hukum ohm.

![]() |
R1 R2 R3
V
Pada gambar, tampak rangkaian hambatan
dan
yang disusun secara seri. Pada ujung-ujung hambatan diberi beda potensial/sumber tegangan sebesar V, sehingga mengalir arus listrik sebesar I . Jika Hambatan Total adalah R, maka terpenuhi hubungan sebagai berikut :


V = I Rs …… 1
Jika beda potensial antara ujung masing-masing hambatan adalah V1, V2, dan V3, maka terpenuhi persamaan :

Oleh karena arus listrik yang mengalir pada semua hambatan adalah sama, maka di peroleh :
V = I R1, V = I R2, V = I R3 …… 3
Subsitusikan persamaan 1 dan 3 kedalam persamaan 2, maka diperoleh :
I Rs = I R1 + I R2 + I R3 …… 4
Karena I pada setiap hambaan adalah sama, maka di peroleh :
Rs = R1 + R2 + R3 …… 5

Contoh soal :
Terdapat tiga hambatan dengan nilai masing-masing 300 Ω,
400 Ω, dan 800 Ω yang disusun secara seri. Pada ujung susunan hambatan dipasang tegangan sebesar 15 V. Tentukan :
a. Hambatan Pengganti (hambatan total)
b. Arus listrik dalam rangkaian

Diketahui :
R1 R2 R3 R1 = 300 Ω R3 = 800 Ω


V
Jawab :
a. Hambatan Pengganti (R) adalah Rs=R1+R2+R3 maka :
R = 300 Ω + 400 Ω + 800 Ω
R = 1500 Ω
b. Arus listrik (I) pada rangkaian listrik :
V = I Rs maka I = 

I =
= 0,01 A

D. Kegiatan Akhir
Ø Mengambil kesimpulan pelajaran secara bersama-sama antara guru dengan siswa.
Ø Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam.
Sarana dan Sumber Belajar :
¨ KTSP 2006 Fisika SMA dan MA Kelas X semester 2
¨ FISIKA SMA Kelas X 1B YUDHISTIRA
Penilaian :
¨ Aspek Penilaian : Kognitif
¨ Teknik Penilaian : Tes Tertulis ( Terlampir )
|

Mengetahui Dosen Pengampu Ppl I Linda Kurniawati, M. Pd. NIP. | Lubuklinggau, 8 Maret 2010 Mahasiswa PPL I Risman Hartanto NPM. 4107002 |
Tes Soal Tertulis
No | Soal | Kunci Jawaban | Skor | |
1 2 3 | Tiga buah resistor masing-masing bermuatan 150 Ω di hubungkan secara seri. Jika diujung-ujungnya di berikan tegangan sumber sebesar 220 Volt. Hitunglah : a. Besarnya hambatan pada rangkaian tersebut, dan b. besarnya arus yang mengalir. ![]() ![]() ![]() Apa yang ada ketahui tentang hambatan atau rangkaian seri? | Penyelesaian : Diketahui : R1 = 1R2 = R3 = 150 Ω; V = 220 volt. Ditanya : a. Rs ? dan b. I ? Jawab : a. Rs=R1+R2+R3, maka : Rs=150+150+150 = 450 Ω b. I = ![]() I = ![]() Penyelesaian : Diketahui : R1 = 50 Ω, R2 = 80 Ω, R3 = 140 Ω, R4=140 Ω, V = 72,0 volt. Ditanya : V1, V2, V3, V4 ? Jawab : V = I Rs, maka : Rs=R1+R2+R3+R4 Rs=100+120+150+200 Rs=400 Ω I = ![]() I = ![]() V = I Rs ; V1 = 0,18. 50 = 9 volt V2 = 0,18. 80 = 14,4 volt V1 = 0,18. 130 = 23,4 volt V1 = 0,18. 140 = 25,4 volt Rangkaian seri adalah rangkaian yang disusun secara searah atau berbaris. | 35 35 30 | |
Total Skor | 100 | |||
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Nama Sekolah : Sekolah Menengah Atas
Mata Pelajaran : F I S I K A
Kelas/Semester : X / II (Genap)
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Pertemuan Ke : 3 ( Tiga )
Standar Kompotensi :
¨ Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai Produk Teknologi
Kompotensi Dasar :
¨ Memformulasikan besaran-besaran listrik dalam rangkaian tertutup sederhana (satu loop)
Indikator :
¨ Memformulasikan besaran tegangan dalam rangkaian tertutup sederhana dengan menggunakan Hukum Kirchoff I dan II
Tujuan Pembelajaran :
¨ Menjelaskan konsep Hukum Kirchoff I dan II secara umum kepada siswa
¨ Menganalisis suatu rangkaian dengan menggunakan Hukum Kirchoff I dan II
¨ Menghitung besarnya tegangan dan kuat arus dengan menggunakan Hukum Kirchoff I dan II
Materi Ajar :
¨ Hukum Kirchoff I dan II
Metode Pembelajaran :
¨ Ceramah
¨ Tanya Jawab
¨ Demonstrasi
Media Pembelajaran :
¨ Papan tulis
¨ Boadmarker/spidol/alat tulis
¨ Penghapus papan tulis
Langkah-Langkah Pembelajaran :
A. Kegiatan Awal
Ø Guru memberi salam dan membuka pelajaran.
Ø Guru memberikan apersepsi dan motivasi kepada siswa terhadap materi yang akan di berikan.

D. Kegiatan Inti
Ø Guru menjelaskan konsep Hukum Kirchoff I dan II kepada siswa.

Namun untuk beberapa rangkaian, dapat diselesaikan dengan menggunakan hukum Kirchoff, yaitu hukum yang dikemukakan oleh Gustav Robert Kirchoff (1824-1887) `seorang fisikawan Jerman yang di kenal dengan nama Hukum Kirchooff I dan Huum Kirchooff II.
|

∑Imasuk = ∑Ikeluar
Atau sering dikenal dengan hukum kekekalan muatan listrik.
Sedangkan hukum Kirchoff II menyatakan bahwa jumlah perubahan potensial yang mengelilingi lintasan/rangkaian tertutup ( lop ) pada suatu rangkaian harus sama dengan nol, secara sistematis dapat ditulis debagai berikut :
∑IR - ∑ε = 0
Hukum kirchoff II inin, didasarkan paa Hukum Kekekalan energi.
Contoh soal :
Hitunglah arus I1, I2, dan I3 pada setiap cabang rangkaian arus listrik pada gambar dibawah ini.

I3
I1 40 Ω r=1 Ω ε2=45 Ω
a b c c
I2
ε1=80 Ω r=1 Ω 20 Ω
g v f r
Penyelesaian :
Arus listrik keluar dari terminal positif baterai, sehingga diharapkan I1, I2 memiliki arah sperti gambar . kita akan menentukan tiga besaran yaitu I1, I2, dan I3.
Pertama, hukum titik cabang di titik a menghasilkan : I3.= I1+ I2
Kedua, kita akan menerapkan hukum loop untuk loop ahdcba..

-30 I1 – 41 I3 + 45 A = 0
Kedua, kita akan menerapkan hukum loop untuk loop ahdefga.
-(30Ω) I1 + (21Ω) I2 – 80 V = 0 , atau
-30 I1 + 21 I2 – 80 A= 0 , maka
I2 =
= 3,8 A + 1,4 I1 dan

I3 =
= 1,1 A – 0,73 I1

Kemudian, subsitusikan :
1,1 A – 0,73 I1 = I1 + 3,8 A + 1,4 I1
3.13 I1 = -2,7 A
I1 =
= -0,86 A

Dengan demikian,
I2 = 3,8 A + 1,4 I1 = 3,8 A + 1,4 (-0,86) = 2,6 A
I3 = 1,1 A – 0,73 I1= 1,1 A – 0,73 I1(-0,86) = 1,7 A
Jadi, tanda negative pada I1 menunjukan bahwa arus yang sebenarnya adalah berlawanan arah dengan yang diperkirakan.
E. Kegiatan Akhir
¨ Mengambil kesimpulan pelajaran secara bersama-sama antara guru dengan siswa tentang materi Hukum Kirchoff I dan II.
¨ Guru menutup pelajaran dan mengucapkan salam.
Sarana dan Sumber Belajar :
¨ KTSP 2006 Fisika SMA dan MA Kelas X semester 2
¨ FISIKA SMA Kelas X 1B YUDHISTIRA
Penilaian :
¨ Aspek Penilaian : Kognitif
¨ Teknik Penilaian : Tes Tertulis ( Terlampir )
|

Mengetahui Dosen Pengampu PPL I Linda Kurniawati, M. Pd. NIP. | Lubuklinggau, 8 Maret 2010 Mahasiswa PPL I Risman Hartanto NPM. 4107002 |
Tes Soal Tertulis
No | Soal | Kunci Jawaban | Skor | ||||||||||||||||||
1
2 3 | ![]()
Pada Gambar Soal No 1, Hitunglah besarnya arus I1dan I2? Apa yang anda ketahui tentang Hukum Kirchoff I dan II? | Penyelesaian : Dengan menggunakan hukum Kirchoff I, ∑Imasuk=∑Ikeluar maka: I3= I1+ I2 , jadi : Pada loop ahdcba diperoleh : -25 I1 – 21 Ω + 50 A = 0 Pada loop ahdefga diperoleh : -25I1 + 25 I2 – 20 A = 0 Maka : I3= ![]() I2= ![]() Kemudian subsitusikan : 2,4 A – 1,2I1 = I1 + 1,8 A + 1 I1 -3,2I1 = 0,6 A I1 = - ![]() Jadi, I1 adalah -0,2 A Penyelesaian : Dari penyelesaian pada soal no 1, maka I2 dan I3 dapat ditentukan : I2=1,8 A + 1 I I2=1,8 A + 1 (-0,2) = 1,6 A Dan I3=2,4 A – 1,2 I I3=2,4 A – 1,2 (-0,2) = 2,64A Hukum Kirchoff I berbunyi bahwa pada setiap titkl cabang, jumlah arus yang masuk menuju titik cabang harus sama dengan jumlah arus yangkeluar meninggalkan titik cabang atau ditulis dengan persamaan : ∑Imasuk = ∑Ikeluar Hukum Kirchoff II menyatakan bahwa jumlah perubahan potensial yang mengelilingi lintasan/rangkaian tertutup (lop) pada suatu rangkaian harus sama dengan nol, secara sistematis dapat ditulis : ∑IR -∑ε = 0 | 50 25 25 | ||||||||||||||||||
Total Skor | 100 | ||||||||||||||||||||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar